

Pendidikan Fisika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prodi Pendidikan Fisika Raih Prestasi ke-2
Prodi Pendidikan Fisika meraih prestasi ke-2 di dalam acara Rakerpim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 pada hari Jumat 13 Februari 2015. sebagai prodi yang telah bekerja dengan baik perode tahun 2014. Kinerja prodi pendidikan fisika diperoleh berkat kerja keras dari mahasiswa, staf, dosen, dan pengelola prodi dalam memajukan prodi pendidikan fisika.






Daftar Pembimbing
About Us
Chapter History
Latar belakang sejarah dan perkembangan Program studi pendidikan fisika tidak tidak terlepas dari awal sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut catatan sejarah, berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta didasarkan atas gagasan dan keinginan umat Islam sebagai mayoritas bangsa untuk mencetak kader pemimpin Islam yang diperlukan bagi perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia. Kehadiran nama UIN merupakan kelanjutan sejarah dari awal perintisan pendiriannya yang berawal dari Sekolah Tinggi Islam (STI), Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Pada tanggal 1 Juni 1957 berdiri Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah pendidikan akademi (5 tahun) dan semi akademi (3 tahun) sehingga menjadi ahli didik agama pada Sekolah Menengah Umum, Sekolah Kejuruan, dan Sekolah Agama. Perkembangan selanjutnya ADIA berubah menjadi IAIN yang memiliki fakultas Tarbiyah dan Adab. Tanggal pendirian ADIA itulah hingga saat ini diperingati sebagai Dies Natalis UIN Jakarta.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sejak awal pendirian hingga kini telah membuka berbagai jurusan/Program studi (Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, dan Tadris) yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa untuk menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional baik pada tingkat pendidikan dasar maupun menengah bahkan beberapa di antaranya mampu menjadi asisten dan/atau dosen pada beberapa perguruan tinggi. Keberhasilan ini tentu harus disyukuri dengan terus berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas jaringan kerja (networking) baik secara individual dengan para pakar/tokoh pendidikan maupun secara kelembagaan dengan beberapa perguruan tinggi lokal dan regional.
Jurusan Tadris merupakan jurusan yang masuk kategori “jurusan umum” terdiri dari bidang: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IProgram studi, dan IPA. Untuk jurusan Tadris Bidang IPA mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 1981/1982 dengan jumlah mahasiswa hanya belasan orang dan setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perjalanan jurusan ini sekalipun dirasakan minim sarana, namun mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi untuk mengisi peluang-peluang menjadi guru di berbagai tingkat pendidikan, baik sekolah maupun madrasah. Dapat dikatakan 80% lebih alumninya bekerja sebagai guru (PNS) dan saat ini beberapa di antaranya menduduki jabatan kepala/wakil kepala madrasah. Namun demikian, sekalipun masyarakat masih sangat membutuhkan alumni jurusan ini, namun Departemen Agama mengambil kebijakan untuk tidak menerima lagi mahasiswa baru jurusan Tadris-IPA dan tadris lainnya pada tahun 1988.
Pada tahun akademik 1999/2000, seiring dengan bergulirnya reformasi di berbagai bidang, kebijakan pendidikan tinggi pun mengalami perubahan. Perubahan itu segera dimanfaatkan oleh civitas akademika IAIN khususnya Fakultas Tarbiyah, untuk mengaktifkan kembali dan menerima mahasiswa baru pada Jurusan Tadris/Pendidikan IPA (dahulu Tadris-IPA). Pada Angkatan pertama pengaktifan ini animo masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan jumlah mahasiswa sebanyak 42 orang (1 kelas) dan setiap tahunnya terus bertambah (selengkapnya dapat dilihat pada lampiran). Pada tahun ke-3 angkatan pertama tersebut diarahkan pada konsentrasi Pendidikan Biologi. Angkatan berikutnya (2001/2002 dan 2002/2003) diberi pilihan pada dua konsentrasi sejak semester 3, yakni: Pendidikan Biologi dan Pendidikan Kimia. Kemudian pada angkatan 2003/2004 sejak semester pertama diberi pilihan pada tiga konsentrasi yang selanjutnya menjadi Program studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Fisika.
Pendirian Program studi (Prodi) Pendidikan Fisika ditujukan untuk memenuhi kebutuhan guru fisika di madrasah (yang merupakan user utama dari lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Kurikulum Prodi Pendidikan Fisika didesain agar lulusannya memiliki kemampuan inovasi, yang pada akhirnya kualitas pengajaran fisika di tingkat madrasah akan meningkat.
Bergulirnya aturan pembukaan Program studi dan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) yang semula hanya pada perguruan tinggi swasta di bawah lingkungan Depdiknas, namun keharusan itu juga pada perguruan tinggi negeri, memberikan semangat para civitas academica jurusan untuk menata kembali pengadministrasian jurusan/Program studi. Namun, sangat disayangkan dokumen penting pendirian awal jurusan Tadris-IPA yang diterbitkan pada sekitar tahun 1981 itu hingga kini belum ditemukan, bahkan di Departemen Agama juga tidak ditemukan arsip tentang pembukaan Jurusan Tadris-IPA tersebut. Meskipun demikian, pada pembukaan tahap II Program studi ini akhirnya mendapatkan izin resmi berdasarkan SK Izin Operasional Dirjen Binbaga Islam Nomor : E/47A/2001. Tanggal SK Izin Operasional adalah tanggal 20 Maret 2001. Pejabat Penandatangan SK Pendirian Program studi adalah bapak Dr. H. Husni Rahim, dan sudah boleh ber operasi sejak September 2001
Program studi Pendidikan Fisika bertujuan menyiapkan tenaga pengajar Fisika yang menguasai materi dan metode pengajaran Fisika, baik untuk Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah dan sekolah-sekolah yang sederajat. Lulusan Program studi ini juga diharapkan memiliki akhlak mulia dan profesionalisme dalam bidang pekerjaannya, menghasilkan inovasi dalam bidang pendidikan fisika, mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, khusunya di madrasah, dan ikut mewujudkan masyarakat yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan sesuai dengan syariat Islam.
Program studi pendidikan fisika mulai menerima mahasiswa angkatan pertama September 2003 untuk tahun ajaran 2003/2004. Akhirnya pada tahun 2008 Prodi Pendidikan Fisika telah terakreditasi (nilai 311 peringkat B) dengan Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008 tentang Status, Peringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di Perguruan Tinggi. Dengan instrumen penilaian yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya (lebih banyak), Program studi pendidikan fisika pada tahun 2013, melakukan akreditasi yang kedua kalinya. Dengan surat keputusan BAN-PT nomor: 164/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIIl/2013 tentang nilai dan peringkat akreditasi Program studi pada program sarjana badan akreditasi nasional perguruan tinggi. Program studi pendidikan fisika FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan nilai 315. Nilai dan peringkat akreditasi berlaku sejak 3 agustus 2013 sampai 3 Agustus 2018.
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Daftar nama pembimbing skripsi
Berdasarkan hasil penilaian para pembahas proposal skripsi pada tanggal 6, 7, dan 9 Januari 2015. Ketua Program Studi Pendidikan Fisika dengan ini memutuskan bahwa nama-nama yang tercantum dibawah ini adalah mahasiswa yang dinyatakan LULUS dan berhak mengikuti tahapan penulisan karya ilmiah/skripsi dan berhak mendapatkan bimbingan dari para dosen di lingkungan program studi pendidikan fisika.
DAFTAR PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA ANGKATAN 2011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA TAHUN 2014/2015
Kepada mahasiswa tersebut di atas, silahkan anda mengurus surat bimbingan skripsi anda dan meminta buku bimbingan skripsi melalui lt.2 bagian akademik, dan diserahkan kepada dosen yang bersangkutan.
Ciputat, 11 Maret 2015
Ketua program studi pendidikan fisika
Iwan Permana Suwarna, M.Pd
NIP.197805042009011013
BERITA TERKINI
Kalender Akademik 2015
2 - 13 Februari : Pendftaran ulang dan pengisian KRS semetser Genap
21-22 Februari : Pelaksanaan Wisuda sarjana ke-95
1 Maret -17 April : Pendaftaran wisuda ke-96
2 Maret - 13 Juni : Perkuliahan Semester Genap
2 - 13 Maret : Perbaikan / Perubahan KRS